SEDIMENTASI
Sedimentasi
adalah proses pengendapan material batuan yang telahmengalami pelapukan dan
tererosi oleh tenaga pengangkut(air,angin,gelombang laut, dan gletser) akan
diangkut dan diendapkan disuatu tempat. Ada empat jenis sedimentasi : a.) Sedimentasi
Fluvial Sedimentasi fluvial adalah pengendapan oleh air sungai. Daerah - daerah
yang dapat dijumpai sebagai pengendapan fluvial adalah sungai meander, di
daerah kali mati atau danau tapal kuda (oxbowlake), sungai manganyam (braided),
dan delta.
Sedimentasi MarineSedimentasi marine adalah
pembentukanendapan oleh gelombang laut dan arussusur pantai, seperti pada
tanggul pantai.Tanggul pantai adalah gundukan pasiryang memanjang seperti
tanggul sebagaihasil pengendapan pasir yang dibawa olehgelombang laut, umumnya
membujursejajar dengan garis pantai. Sumberdimensinya berasal dari daratan yang
dibawa oleh air sungai atau hasil abrasipantai di tempat lain.
Sedimentasi aeolisSedimentasi Aeolis adalah proses
pengendapanmateri-materi yang dibawa atau diangkutangin. Proses ini banyak
terjadi di daratan.Sering juga disebut sedimentasi teresterial.Contoh dari
sedimentasi ini adalah adanya SandDune di pantai-pantai.
Sedimentasi Marine Tombolo yang menghubungkan pulau karang
dengan pulau utamanya .Sedimentasi Fluvial Delta nil & dataran alluvian fan
di Pasifik
Sedimentasi AeolisSand Dunes, atau
gumuk pasir yaitu gundukan pasir yang terjadi akibatsedimentasi oleh angin.
Biasanya Sand Dunes banyak terdapat di gurundan pinggir pantai. Home
PELAPUKAN
Pelapukan
adalah proses penghancuran atau pengelupasan batuansehingga berubah sifat fisis
dan atau kimia batuan.Beberapa faktor yangmemicu terjadinya pelapukan batuan
adalah struktur batuannya, iklim,tumbuh-tumbuhan, relief muka bumi dan
aktivitas manusia. Struktur batuan
adalah segala sifat fisik ( warna, kekerasan belahan ) dan kimiawi batuan (
struktur dan komposisi unsur dan mineral pada batuan). Iklim merupakan faktor lain yang sangatØ berperan dalam proses pelapukan. pada
daerah yang beriklim panas dan lembab lebih kuat dalam melapukkan suatu batuan.
PelapukanTumbuh-tumbuhan
dapat melapukkan batuan baik dengan akarnya ataudengan humus yang
dihasilkannya. Secara garis besar, proses pelapukanbatuan dapat di bagi menjadi
3 macam, yaitu : Pelapukan fisis/pelapukan
mekanis/ disintegrasi Pelapukan fisis disebut juga pelapukan mekanis, karena
proses berlangsungnya secar mekanis. Pada pelapukan ini batuan akan mengalami
perubahan fisik baik bentuk maupun ukurannya.
PelapukanPelapukan
fisis dapat di sebabkan oleh beberapa hal berikut : 1.) Perbedaan temperatur
yang tinggi 2.) Pembekuan air di dalam celah batuan 3.) Sinar Matahari 4.)
Pengkristalan air garam
Pelapukan•
Pelapukan kimia ( dikomposisi )Pelapukan kimia adalah proses hancurnya batuan
karena perubahanmineralnya. Pelaku utamanya adalah air hujan yang melarutkan
gas CO2 dariatmosfer sehingga setibanya di permukaan bumi sudah merupakan
asamkarbonat. Kekuatan asam ini bertambah apabila mendapat tambahan CO2 lebih
banyak dari peruraian tanaman oleh bakteri. Proses air hujan yang bereaksi
dengan batu gamping akan menyebabkan proses berubahnya dan berpindahnya
komponen- komponen kimia suatu batuan atau mineral sebagai penyusun batuan.
PelapukanPelapukan
kimia sering berkaitan dengan pelapukan fisik seperti padaproses eksfoliasi dan
pelapukan membola. Eksfoliasi adalah pengelupasanbatuan menjadi bentuk lempeng
lengkung, karena bagian luar batuanlapuk oleh hidrasi atau hidrolisi, kemudian
rontok oleh tenaga mekanik.Sedangkan pelapukan membola adalah pelapukanyang
disebabkan oleh batuan mengalami retak-retak,kemudian retakan itu terisi air.
Air ini menyebabkanhidrasi atau hidrolis. Akibatnya terjadilah inti-intibatuan
segar berbentuk membulat dikelilingi olehtanah hasil pelapukan.
PelapukanReaksi
kimia ini di sebut karbonisasi atau pencucian (leaching). Dalamproses pelapukan
batuan karbonat atau batu gamping dapat membentukmuka bumi konstruksional
seperti stalaktit dan stalagmite di gua-gua.Adapun pelapukan kimia batu gamping
yangmenjadikan bentuk muka bumi degradasiadalah gua, sungai bawah tanah, dolina
danuvala. Secara umum, bentuk muka bumi yangmembentuk bentang lahan kars dapat
di lihat didaerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
PelapukanJenis
pelapukan kimiawi terdiri dari dua macam, yaitu: a. Proses oksidasi Proses oksidasi
terjadi karena mineral pada batuan bereaksi dengan oksigen di udara. b.
Pelapukan hidrolisis Pelapukan hidrolisis terjadi ketika suatu mineral pada
batuan menjadi lembab karena penambahan volume air mengalami pelapukan kimia.
Pelapukan
OrganisPelapukan organis adalah pelapukan yang di sebabkan oleh
aktivitasmakhluk hidup. Pelapukan organis dapat di bagi menjadi 2, yaitu: 1.)
Pelapukan biomekanis Di sebabkan oleh kegiatan organisme seperti merambatnya
akar tanaman 2.) Pelapukan biokimia Di sebabkan oleh asam humus yang terjadi
dari bahan organik (tanaman) yang hancur karena bakteri dan terlarutkan oleh
air.
Pelapukan
biokimia disebabkan oleh Pelapukan biomekanis karena asam humus dari bahan
organik akar tumbuhan (tanaman)home
EROSI
Erosi merupakan proses
pengikisan materi penyusun permukaan bumi (batuan dan tanah ) dan dipindahkan
dari suatu tempat ke tempat lainoleh suatu zat pengangkut alami yang bergerak
di permukaan bumi. Zatpengangkut tersebut dapat berupa air, angin dan gletser.
Macam-macamerosi, yaitu : 1.) Erosi air Erosi air adalah pengikisan materi
penyusun permukaan bumi yang disebabkan oleh air. Daerah beriklim tropis
umumnya memiliki curah hujan yang tinggi, sehingga air menjadi pelaku utama
dalam proses erosi.
Erosi Air dibagi menjadi 3
(tiga) , yaitu : a.) Erosi percik Erosi percik atau splash erosion adalah erosi
yang terjadi akibat percikan air hujan yang turun ke permukaan bumi dan
memecahkan agregat tanah.b.) Erosi lembaranKetika air hujan menggenangi tanah
yang relatif datar, erosi jugaterjadi oleh lembaran air yang mengangkut butiran
tanah mengalir kedaerah yang lebih rendah.
Erosi alur dan erosi parit
Jika aliran air di permukaan terkosentrasi, maka air tersebut akan mengikis
tanah atau batuan sehingga membentuk alur-alur yang kecil, erosi ini di sebut
erosi alur. Kemudian aliran air pada erosi alur cukup banyak dan lebih besar,
maka erosinya akan berkembang menjadi erosi parit.2.) Erosi air lautMerupakan
erosi yang disebabkan oleh air laut. Batuan yang terkenadeburan ombak laut
dapat tererosi membentuk cliff, yaitu suatu morfologibertebing curam akibat
kikisan ombak. Sedangkan batuan yang lunakseperti pasi di pantai dapat menjadi
tipis membentuk dataran abrasi. Erosioleh air laut ini di sebut abrasi atau
erosi marin.
Erosi anginDi daerah
gunung, erosi terjadi oleh angin. Angin yang berhembus di gurunakan membawa
butiran pasir, ketika angin dan pasir ini menerpa bongkahanbatuan, maka pasir
tersebut akan mengikis bongkahan batuan. Bongkahanbatuan yang terkikis relatif
di bagian bawahnya, sehingga akan membentukbatu jamur. 4.) Erosi gletser
Gletser adalah massa es yang bergerak menuruni lereng dan biasanya hanya
terjadi di daerah-daerah lintang tinggi dan puncak gunung yang tinggi seperti
Himalaya, Pegunungan Alphina dan Gunung Jayawijayadi Papua.Erosi yang di
akibatkan oleh gletser di sebut glasiasi. Endapannya di sebut moraine.
No comments:
Post a Comment