Judul
praktikum :
Mengamati Gelombang Stasioner
Tinjauan pustaka :
Gelombang stasioner adalah gelombang yang merambat
dengan amplitude berubah, yang terbentuk oleh hasil superposisi dua gelombang,
yaitu gelombang datang dan gelombang pantul.
Pada gelombang
stasioner, partikel yang dilalui oleh gelombang bergerak naik turun dengan amplitude
berbeda disetiap titik. Ada titik yang bergerak dengan amplitudo maksimum dan
adapula yang tidak bergerak sama sekali atau amplitudonya nol. Titik-titik
yang amplitudo maksimum disebut titik perut (P) sedangkan titik yang memiliki
amplitudo 0 disebut titik simpul (s).
Jarak antara dua titik perut yang berdekatan sama
dengan jarak dua titik simpul yang berdekatan, yakni setengah kali panjang
gelombang asalnya (sebelum bersuperposisi).
Secara sistematis dapat dituliskan sebagai berikut
Tujuan
praktikum :
·
Menentukan panjang 1 gelombang dari
pemgukuran 2 titik simpul pada gelombang stasioner.
·
Menentukan kecepatan rambat gelombang.
·
Menentukan tegangan tali pada gelombang
Manfaat
praktikum :
Member pengetahuan terhadap siswa tentang hubungan
antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat gelombang, massa beban, dan
tegangan tali pada gelombang stasioner.
Alat dan Bahan :
·
Alat penggetar (vibrator)
·
Sumber tegangan
·
Seutas benang
·
Meja yang dilengkapi dengan katrol
·
Mistar/penggaris
·
Beberapa beban (20gr,30gr,40gr)
Cara
kerja :
1. Siapkan
alat dan bahan, kemudian susun.
2. Hidupkan
alat penggetar sehingga gelombang pada kawat merambat dan penggetar katrol.
3. Ketika
gelombang sampai dikatrol, gelombang akan dipantulkan kembali kea lat penggetar
sehingga akan terjadi interferensi antara gelombang datang dan gelombang
pantul.
4. Ukurlah
dua simpul berurutan (s1,s2) jarak ini merupakan λ. Jarak λ . . . cm. Sehingga jarak
1λ=. . .cm=. . .m
5. Jika
digunakan sumber daya listrik dari PLN maka dianggap frekuensi sumber getaran
50Hz sehingga dengan rumus v=λ.f maka cepat rambat gelombang dalam tali adalah
v=. . .m/s.
6. Ulangi
percobaan tersebut dengan menggunakan beban 20gram,30gram,dan 40gram.
7. Masukkan
data yang anda peroleh pada table berikut.
no
|
Massa beban
(kg)
|
Panjang 1 gelombang
(λ) (m)
|
Hitung
V=λ.f
|
V2
|
Tegangan
Tali
(T)
|
1
|
10gram
|
||||
2
|
20gram
|
||||
3
|
30gram
|
||||
4
|
40gram
|
8. Buatlah
grafik hubungan antara v2 (pada sumbu y) dan tegangan tali (T) pada
sumbu x
Hasil praktikum
i.
Panjang 1 gelombang untuk beban 10gr =
2X jarak simpul 1 dan simpul 2 = 2x19cm=38cm= 38 X10-2m
ii.
Panjang 1 gelombang untuk beban 20gr =
2X jarak simpul 1 dan simpul 2 = 2x25cm=50cm= 5 X10-1m
iii.
Panjang 1 gelombang untuk beban 10gr =
2X jarak simpul 1 dan simpul 2 = 2x29,5cm=59cm= 59 X10-2m
iv.
Panjang 1 gelombang untuk beban 10gr =
2X jarak simpul 1 dan simpul 2 = 2x36,6cm=73cm= 73X10-2m
NO
|
Massa beban
(kg)
|
Panjang 1
gelombang
(m)
|
Hitung
v=λ.f
|
V2
|
Tegangan tali
(T) = m.g
|
1
|
10gr=1X10-2kg
|
38cm = 38X10-2m
|
19 m/s
|
361
|
0,1
|
2
|
20gr=2X10-2 kg
|
50cm = 5 X10-1m
|
25m/s
|
625
|
0,2
|
3
|
30gr=3X10-2 kg
|
59cm = 59 X10-2m
|
29,5m/s
|
87
|
0,3
|
4
|
40gr=4X10-2kg
|
73cm = 73 X10-2m
|
36,5
|
1.332,3
|
0,4
|
No comments:
Post a Comment