Kabel fiber optic (serat kaca) merupakan kabel yang terbuat
dari glass atau serat kaca. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 micrometer.
Dibandingkan jenis kabel lainnya (twisted pair, coaxial) yang menggunakan
sinyal elektronik, Fiber optic bekerja dengan bentuk pulsa sinyal (pulsa
cahaya) untuk komunikasi suara maupun data dengan jarak yang jauh hingga
mencapai lebih dari 50 kilometer tanpa memerlukan lagi bantuan perangkat,
seperti repeater (penguat sinyal). Saat ini, fiber optic lebih banyak digunakan
dalam saluran backbone yang pemasangannya di tanah dan di bawah laut. Fiber
optic menggunakan transmitter, yaitu perangkat yang menjadi tempat awal
penerimaan informasi data yang dikirimkan ke fiber optic.
Informasi data berupa
pulsa elektronik yang telah diterima oleh transmitter ini, kemudian diproses
dan diterjemahkan menjadi informasi yang sama, tapi dalam bentuk pulsa cahaya.
Transmitter biasanya menggunakan Light Emitting Diode (LED) atau Injection
Laser Diode (ILD) dalam proses penerjemahan ini. Jenis kabel fiber optic yang
dapat digunakan terdiri dari tiga yaitu: single mode, multimode, dan plastic
optical fiber, yang berfungsi sebagai penunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung
kabel lainnya. Kemudian, dari transmitter berlanjut ke receiver, yang berfungsi
untuk mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk
light-emitting diode ataupun laser. Single Mode Fiber optic single mode
merupakan kabel tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu
jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan
kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar
spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan
transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena
memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan
pulsa cahaya yang tumpang tindih. Multi Mode Fiber optic multimode terbuat dari
fiber glass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer
yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk
jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi
distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi
tidak akurat. Plastic Optical Fiber Plastic optical fiber adalah kabel berbasis
plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass
dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Gambar Plastic Optical
Fiber Beberapa keuntungan dari fiber optic antara lain : 1. Kemampuan dalam
mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang
cukup jauh, kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits,
serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah. 2. Keamanan fiber
optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun
kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak
digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan
jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi. 3. Fiber optic aman digunakan
dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas. Dalam hal ukuran, fiber optic
juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih
menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun. Kekurangan
fiber optic adalah harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi
kabel tembaga. Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan
kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh jika
dibandingkan tembaga yang masih memerlukan investasi tambahan berupa perangkat
penguat (repeaters). Selain itu, biaya investasi tinggi yang diperlukan untuk
pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi
dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.
No comments:
Post a Comment